Sabtu, 15 April 2017

PELUANG USAHA MENJANJIKAN BUDI DAYA BURUNG PERKUTUT

http://usaha-success.blogspot.co.id/2016/01/peluang-usaha-modal-kecil-hasil-maksimal.html
Burung yang satu ini termasuk burung yang populer. Namanya yang unik dan suaranya yang menarik menjadikan burung ini digemari banyak orang. Dengan mendengar kata "perkutut" saja, bayangan orang akan tertuju pada seseorang yang memakai blankon yang sedang menaikan sangkar perkutut menggunakan tiang bambu. Perkutut memang identik dengan orang jawa karena kebanyakan penggemar perkutut adalah orang jawa. Burung perkutut memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi dan potensi untuk dijadikan komoditas ekspor pun cukup besar. Harga bakalan burung perkutut di pasar burung sekitar Rp 50.000-Rp 70.000, tergantung dari kualitas perkutut tersebut, sedangkan harga burung perkutut yang sudah jadi atau dapat berbunyi sekitar Rp 150.000-Rp 250.000. Harga tersebut tidak menutup kemungkinan lebih tinggi jika perkutut tersebut memiliki kualitas suara yang baik dan sudah pernah menjadi juara di dalam kontes burung perkutut. Dengan melihat harga perkutut bakalan atau yang sudah jadi, tentu sangat menggiurkan untuk mencoba berbisnis budi daya perkutut.

1. Panduan beternak burung perkutut

Burung perkutut merupakan jenis burung berkicau yang memiliki kicauan yang khas. Habitat asli burung ini adalah di hutan atau di gua-gua. Burung ini memiliki daya adaptasi yang baik terhadap perubahan lingkungan sekitar. Selain itu, burung ini juga tidak mudah terserang penyakit dan tidak mudah mengalami stres sehingga perkutut cukup mudah untuk diternakan. Tahapan di dalam beternak perkutut, antara lain :

a. Persiapan kandang

Kandang untuk perkutut sangat beragam jenisnya, tergantung dari jumlah perkutut yang akan dimasukan kedalam kandang. Karena ukuran burung ini tergolong kecil maka untuk seekor perkutut membutuhkan kandang dengan ukuran yang tidak terlalau besar. Jenis-jenis kandang dapat dibedakan berdasarkan fungsinya, antara laian.

1) Kandang reproduksi

Kandang ini berfungsi untuk tempat reproduksi atau tempat perkawinan antara perkutut jantan dengan perkutut betina yang sudah dewasa. Di dalam kandang ini disediakan tempat telur atau sarang. Tempat sarang dapat diberikan ijuk atau rumput kering agar seperti aslinya. Ukuran kandang ini tergantung dari jumlah induk perkutut yang akan dikawinkan. Biasanya dalam satu kandang reproduksi berisi 1 pasang induk perkutut.

2) Kandang pembesaran

Kandang ini berfungsi untuk menempatkan anakan perkutut yang sudah lepas sapih (sekitar 45 hari setelah menetas) hingga remaja (sekitar 3 bulan). Ukuran kandang ini pun di sesuaikan dengan jumlah anakan perkutut yang dimiliki.

3) Kandang induk perkutut

Kandang ini berfungsi untuk menempatkan induk jantan yang masih remaja hingga dewasa. Biasanya kandang ini berisi seekor perkutut remaja atau dewasa yang kemudian akan dilatih untuk berkicau. Ada juga yang menempatkan beberapa ekor di dalam kandang ini.

b. Pakan perkutut

Pakan untuk perkutut berupa biji-bijian atau pelet burung yang dibuat oleh pabrik. Agar kualitas suara perkutut bagus, sebaiknya dikombinasikan antara biji-bijian dengan pelet burung. Anakan perkutut dapat diberi pakan tambahan berupa vitamin dan obat cacing agar tubuh anak perkutut menjadi kuat dan tahan terhadap penyakit.

c. Seleksi induk perkutut

Seleksi induk merupakan hal terpenting agar menghasilkan anakan yang berkualitas dan bernilai jual tinggi. Jika dilihat dari penampilannya, ciri-ciri indukan perkutut yang berkualitas adalah sebagai berikut :
  1. Tampak segar dan lincah.
  2. Bentuk tubuhnya sempurna dan tidak cacat.
  3. Suara kicauan dari awal hingga akhir terdengar sempurna/tidak tersedak-sedak atau tidak serak.
  4. Mengetahui dengan benar dari keturunan yang berkualitas.
  5. Bentuk kepala jika dari samping tampak seperti buah pinang.
  6. Bentuk ekornya meruncing.
 Perbedaan antara perkutut jantan dengan perkutut betina yang sudah dewasa, yaitu perkutut jantan biasanya memiliki hobi berkicau yang panjang dan lama. Kicauan yang panjang dan lama tersebut bertujuan untuk menarik berkutut betina. Untuk membedakan perkutut jantan dengan perkutut betina, raba bagian bawah anus dan di antara pangkal paha akan terasa 2 tulang yang saling bertemu (bisa di sebut tulang supit). Jika terasa kedua tulang agak rapat dan keras maka diperkirakan perkutut jantan, namun sebaliknya jika kedua pertemuan tulang tersebut terasa agak renggang dan lembek jika di tekan maka diperkirakan perkutut betina. Jenis perkutut pun bermacam-macam, antara lain : Perkutut putih, perkutut lurah, perkutut hitam, perkutut sanggo ratu, perkutut pendawa mijil dan lain-lain.

d. Proses produksi

http://usaha-success.blogspot.co.id/2016/01/peluang-usaha-modal-kecil-hasil-maksimal.html
Proses produksi pada burung perkutut dilakukan secara alami. Induk perkutut jantan yang baik untuk dikawinkan adalah yang berumur 1 tahun, sedangkan untuk induk perkutut betina adalah 10 bulan. Cara agar burung perkutut dapat melakukan reproduksi, antara lain induk jantan dan induk betina di dekatkan ke sangkar induk jantan. Diamkan beberapa hari hingga tampak induk jantan dan induk betina saling mendekat, hingga di malam hari kedua induk tersebut tidur saling berdekatan. Setelah tampak demikian, keesokan harinya kedua induk perkutut dimasukan kedalam kandang reproduksi. Tidak akan lama lagi, kedua induk perkutut akan melakukan perkawinan, yang selanjutnya akan menghasilkan telur. Jika telur perkutut dierami oleh induknya sendiri maka induk perkutut dapat mulai dikawinkan kembali setelah anakan berumur sekitar 45 hari. Jika telur perkutut dierami dengan menggunakan jasa burung lain atau dengan alat penetas khusus, maka induk perkutut dapat dikawinkan kembali setelah 3-4 minggu bertelur.
Sekian tentang Peluang usaha menjanjikan budi daya burung perkutut semoga bermanfaat dan selamat mencobanya sampai berhasil da sukses selalu para pengusaha muda indonesia goo suksess.. Jangan lupa baca juga tentang Tips sukses usaha di bidang budi daya ikan.
Previous Post
Next Post